Tokyo Tower View from WTC Building. Inokashira Park
Aku sama Wira ketemu di stasiun Kichijoji trus jalan ke pasar di sekitar stasiun (lupa nama pasarnya apa). Banyak orang jual oleh-oleh. Aku beli teh hijau di sana. Banyak orang jual makanan, bau harum karaage semerbak sambil kamu jalan di pasar ini. Gang-gang pasar kadang sempit, kadang luas. Berbeda dengan image pasar Indonesia yang umumnya kotor, sampah berserakan, yang kukagumi, ini bersih banget.
Sudut pasar. Lampion merah di pinggiran. |
Karena laper dan jam makan siang, kita mampir ke salah satu warung ramen. Sedap.
Ramen |
Abis itu kita ke Inokashira Park. Sesungguhnya park ini super indah kalau musim semi karna ada cherry blossom yang sangat Jejepangan itu. Begini contohnya.
Tapi karena lagi summer, inilah wajah Inokashira Park. Daunnya hijau. Sangat refreshing. Sejuk dan segar. Sesimpel jalan ke taman aja sebahagia ini lho.
Shrine di dalem park |
Dan ternyata ada Ghibli Museum di sini.
Okonomiyaki. Semacam martabak tapi Jejepangan. |
Ini lupa apa namanya. Bahan baku kecambah. Gurih, rada licin. Tapi enak parah, nagih. |
Abis itu masih di Harajuku, kita makan es krim Gomaya Kuki, The World's Richest Sesame Ice Cream. Sesungguhnya emang beneran cuma es krim dan ada wijen (sesame) yang kita bisa tabur sendiri. Dan ada sirup maple juga. Enak sih.
http://danielfooddiary.com/2017/04/24/gomayakuki/
Hari menjelang sore, kita segera menuju ke WTC Building buat lihat matahari terbenam. Kita naik ke lantai 42, emang ada service untuk sightseeing dari lantai teratas gedung ini. Ada teleskop, pot tempat ini bisa disewa buat nikahan :O
Suasana senjanya beneran pas sih. Kita dapet graduasi langit dari rada terang, sampe gelap. Dan kita bisa lihat Tokyo Tower dari sini.
Photoshoot luv luv. |
Tokyo scenery di senja. Bonus lintasan shinkansen. |
Tokyo scenery. Kiri itu pantai timur Tokyo. Ada jembatan menuju ke Odaiba (pulau buatan, center of attractions) |
Tokyo Tower |
0 comment:
Post a Comment