Somenight in Makam Haji
Apa jadinya weekend-an di tempat hitam sunyi seram? Menghabiskan malammu di bawah kerlingan bintang dan rembulan? Menemani mereka para mayat dikubur makam?
Tapi malam Jumat kemarin kami melakukannya!
LDK, Latihan Dasar Kepemimpinan, ajang latihan kepemimpinan buat adek-adek kelas 4 yang beberapa minggu lagi mau dilantik jadi OP. Tujuan utamanya biar mereka siap jadi pengurus OP yang tangguh, pastilah butuh gembleng dan tempa. Tapi form acaranya lebih mirip: PEMBODOHAN!
Inti puncak dari LDK adalah malam Jumat kemarin di mana adek-adek kelas ini kami giring bersama-sama menuju Makam Haji Solo. Mengenakan kaos jersey kompak per kelompok, celana training hitam masuk kaos kaki, ditambah sepatu gede alay. Nggak cuman itu, kami ngewajibin mereka buat topi kapal-kapalan dari koran dengan tali rafia nyantol di kepala mereka. Dan semua adek kelas kita ikhlas.
Di Makam Haji mereka dietrek-etrek habis-habisan. Ngelilingi kuburan sejauh mata memandang hanya pake petunjuk tali rafia 2,5 km yang dikait-kaitin di sekujur nisan. Mampus lah sudah. Setidaknya selusin anak ingusan ketakutan nggak berani, walopun perlawanan dari mereka artinya kehancuran dari kita.
Asyik? Tentunya. Haha. Kami memang sadis. Separuh dari mereka kena hukuman tidur meluk kuburan tua. Gimana RASANYA coba? Kesalahannya? Benar-benar sepele. Di mana-mana senior selalu pinter cari-cari kesalahan. Tapi itu juga buat kebaikan mereka juga. Pengurus OP memang dituntut multitalent plus kesempurnaan. Bahkan separuh yang kena hukuman, benar-benar KETIDURAN di makam sana. LDK kali ini emang mantab.
Puas ngejahilin adek-adek, kami semua balik pondok jam 4 pagi. Kasur jadi korban ambrukan pertama kami di hari sedini ini.
0 comment:
Post a Comment