Friday, March 23, 2012

Seharusnya Beginilah Biologi, Ilmiah Tapi Tak Menggurui



Jujur gue paling benci sama biologi entah gimana. Gue pikir ngga’ ada guna yang realistis buat anak SMA kaitannya sama segala hal berbau biologi yang dipelajari di kelas.

Suatu saat pas ulangan mid biologi ada soal begini, kebetulan soalnya essay:

Jelaskan proses bertemunya sari makanan dan oksigen di mitokondria!

Dan inilah jawaban gue di kertas ulangan..

Sisi pandang bahan makanan :

Inilah pengalamanku bertemu dengan oksigen di mitokondria. Pertama sekali aku dimasukkan oleh manusia ke dalam mulutnya. Di sana aku dipotong dirobek dikunyah hingga teksturku menjadi lembut. Kemudian aku masuk melewati kerongkongan. Ada yang mendorong-dorongku dan ternyata dia adalah GERAKAN PERISTALTIK.

Setelah itu aku masuk lambung dan ternyata bagian dari diriku, protein telah menjadi pepton. Tak hanya itu, aku diserbu kumpulan enzim yang bernama pepsin, renin, dan HCl. Singkat cerita aku tiba di usus halus. Di tempat itu, aku mengalami hal yang sama diserbu gabungan enzim dengan jenis yang berbeda yaitu amilase lipase tripsin. Di usus halus inilah aku diserap oleh darah yang mengalir di pembuluh darah usus halus. Kata mereka aku telah menjadi “sari makanan” sehingga harus diedarkan ke sel di seluruh tubuh. Aku pun ikut bersama darah dan berwisata sepanjang pembuluh darah manusia. Hingga akhirnya aku tiba di sebuah tempat bernama SEL, lebih khususnya lagi bagian sel MITOKONDRIA.

Sisi pandang oksigen :

Ketika aku asyik jalan-jalan di udara bebas, tiba-tiba ada yang menghirupku dan ternyata aku masuk ke sistem pernapasan manusia! Inilah pengalamanku bertemu sari makanan di mitokondria dan segalanya telah dimulai.

Aku terhirup oleh hidung manusia. Dan kemudian aku tertarik dengan sangat kuat. Di saat yang genting itu, aku melihat hal asing yang belum pernah kulalui seperti laring, faring, dan tenggorokan. Di tenggorokan aku bertemu dua percabangan bronkus dan aku memilih salah satunya. Kemudian aku masuk ke gang bronkiolus dan bertemu rumah bernama ALVEOLUS. Di situ aku bertemu darah bersih yang lewat dan mereka berkata aku dibutuhkan dalam RESPIRASI SELULER. Aku pun menurut saja lalu tubuhku diikat dengan hemoglobin. Akupun diajak mengitari tubuh manusia hingga tiba di SEL, bagian MITOKONDRIA tempat respirasi sel terjadi.

Epilog :

Setelah sari makanan dan oksigen bertemu di mitokondria, kemudian mereka “melakukan” RESPIRASI SELULER yang kemudian menghasilkan energi, CO2 dan H2O. Energi digunakan untuk gerak manusia, CO2 dan H2O dibuang sebagai zat sisa ekskresi. Inilah diagramnya : C6H12O6 + O2 → ATP + CO2 + H2O

Entah apa respon gurunya gue ga’ peduli, haha. Emang jawaban ini sedikit kentir, tapi yang paling penting BERANI BEDA.

Harusnya beginilah biologi, ilmiah tapi tak menggurui..



Tags:

Luqman is a coder from Indonesia, 21 years old. He has special ability to convert warm milk into lines of code. He loves travelling, reading, good at beating his friends in table tennis too. Also he is a fan of AKB48, sometimes playing piano. He will get his bachelor degree in Computer Science from Institut Teknologi Bandung, soon.

Related Articles

2 comments:

  1. Arifa Hilma AzzahraTuesday, May 01, 2012 9:45:00 am

    Hahaha...
    wah, kalo bisa bikin cerita kaya gini mah udah paham banget!

    ReplyDelete
  2. AnonymousTuesday, January 10, 2017 1:50:00 am

    Manusia memiliki kemampuan meningkatkan kemampuan otaknya menyerupai super komputer sehingga mampu memahami dan menghafal ribuan ilmu pengetahuan dalam waktu singkat, temukan buktinya di www.bakatsuper.com

    ReplyDelete