Kajian Tafsir 26 Sya'ban 1431 H
Oleh Ust. Kadarusman, M. Ag.
Wakil Mudir I PPMI Assalaam
Allah telah berfirman dalam al-Qur'an:
"Qul mata'ud dun-ya qolil"
artinya
"Katakanlah bahwa kesenangan di dunia itu sedikit."
Jika nafas sudah di leher (sakarotul maut) maka ditutuplah pintu taubat. Oleh karena itu, bertaubatlah sekarang kepada Allah SWT mumpung kita masih sehat.
Asbabun nuzul (sebab diturunkannya) ayat ini adalah dahulu ketika sahabat hijrah, kemudian mereka enggan berperang karena merasa hidup mereka sudah indah. Setelah itu ayat ini turun untuk memperingatkan mereka bahwasanya dunia yang mereka kejar, itu sangat sedikit di hadapan Allah SWT.
"wal akhirotu khoirun..""dan kehidupan akhirat itu lebih baik.."
Hidup itu hanya sebentar. Kalau sudah tua, manusia akan bergantung pada orang lain. Namun akhirat itu pasti kekal. Dan akhirat tidak fana. Kemudian buat apa kita melakukan maksiat? Untuk apa kita melanggar perintah Allah SWT? Toh dunia itu hanya sementara.
"Ainama takunu yudrik kumul mautu..""Di mana saja kamu berada, kematian selalu mengintaimu.."
Bukan kalian yang akan mencari kematian. Bukan anak manusia yang akan menjemput kematian. Tetapi kematianlah yang akan menjemput kalian saudara-saudaraku. Ingatlah akan kematian! Karena kematian itu datang mendadak tak disangka-sangka.
Persiapkan diri kalian dengan amal ibadah kalian sebelum kalian mati. Kematian bukanlah sebab kalian jauh dari orang tua, tetapi kematianlah yang akan mengantarkan kalian menuju gerbang akhirat.
Ini adalah sebuah fakta! Anak berumur 12-20 tahun lebih tinggi tingkat kematiannya daripada orangtua berumur 50-60 tahun! Mengapa demikian? Karena remaja kita sudah dicekcoki dengan minuman keras, barang-barang haram, tawuran antar pelajar, sehingga itu semua mempertinggi kemungkinan kematian. Na'udzubillahi min dzalik.
Mudah-mudahan tulisan singkat ini akan menjadi saksi pahala di akhirat kelak. Amin. Marilah kita doakan orangtua dan keluarga kita untuk masuk ke dalam surganya Allah SWT.
"walau kuntum fi burujim musyayyadah.""walaupun kamu berada dalam benteng yang kokoh."
Inilah yang dilakukan oleh orang atheis dan orang komunis. Mereka membuat percobaan dengan meletakkan manusia di dalam kaca tanpa cahaya dengan harapan agar tidak dicabut nyawanya oleh Malakul Maut. Ketahuilah! Bahwa Malakul Maut bila mencabut nyawa manusia tidak akan minta izin terlebih dahulu.
Orang yang selama hidupnya tidak memperhatikan al-Qur'an, ketika sakaratul maut akan berteriak-teriak, terengah-engah. Mereka akan dipermainkan oleh Malakul Maut.
"Wa in tushibhum hasanatun yaqulu hadzihi min 'indillah, wa in tushibhum sayyi'atun yaqulu hadzihi min 'indik..""Jika orang kafir mendapatkan kebaikan, mereka akan berkata ini dari Allah SWT. Tapi bila mereka mendapat keburukan, mereka akan berkata ini darimu (Muhammad)"
"Qul kullun min 'indillah.""Katakanlah: semuanya dari Allah."
"Ma ashobaka min hasanatin faminallah..""Apa yang kau dapatkan dari kebaikan, maka itu dari Allah.."
Semua yang ada dalam hadis, itu adalah kebaikan. Semua kebaikan itu asalnya dari Allah SWT.
Zaman sekarang, gadis 16 tahun bisa diperbolehkan bersebadan dengan 10 orang. Ketika gadis itu hamil, siapa bapaknya? Ya, seperti itulah pergaulan bebas. Mereka melanggar syariat.
Oleh karena itu kita sebagai remaja muslim, harus fokus kepada hal-hal yang bersifat positif sehingga tidak terbersit sedikit pun di hati kita untuk melakukan hal-hal negatif yang na'udzubillah. Ust. Kadarusman berpesan kepada santrinya: Baguskan NEM-mu! Maksimalkan IP-mu! Sekolahlah di Jerman! Hafalkan al-Qur'an! Mulailah dari belajar yang tekun!
"Ma ashobaka min sayyi'atin fa min nafsik""Dan apa yang kamu dapatkan dari keburukan, maka itu datang dari dirimu sendiri."
Janganlah kalian melakukan keburukan-keburukan yang itu dapat merusak diri kalian. Jangan mengirim surat cinta kepada lawan jenis! Seperti itu tidak ada di Tibsar (Tata Tertib Santri). Bila kalian tertangkap, kalian akan malu. Mengapa? Pelanggaran seperti itu sudah parah. Dan otomatis minggu depannya orangtua kalian akan dipanggil untuk kemudian kamu dikeluarkan. Orangtua kalian pasti sedih.
Jangan mau dikendalikan syaitahn la'natullah. Jangan terperdaya oleh nafsu belaka. Tidak ada satupun keburukan yang diperintah oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Jangan melakukan perbuatan buruk! Sesungguhnya perbuatan buruk itu berasal dari nafsumu sendiri.
"Wa arsalnaka linnasi rosulan, wa kafa billahi syahidan.""Dan Kami telah turunkan Rasul kepada manusia. Dan cukuplah Allah melihat perbuatanmu."
"Man yuthi'ir rosula faqod atho'allah..""Barangsiapa yang taat kepada Rasul, berarti dia juga taat kepada Allah.."
Jika anda taat kepada Rasul, berarti anda juga taat kepada Allah. Jangan mengikuti kelompok inkarussunnah yang tidak percaya kepada sunnah Rasul.
"Waman tawalla fama arsalnaka 'alaihim hafidzo."
Taatlah kalian kepada perintah Rasul!
Back to Home
makasih pencerahannya..., izin kopas sedikit ya,
ReplyDeletesilahkan
Delete